Nama Lengkap
Widiya Ayu Rekti *(WAR)
Tempat, Tanggal Lahir
Purwosari, 26 Januari 1989
Alamat
Jl.Padat Karya Komp.Purnama Permai No.128 Banjarmasin (Gubuk kecil yg berhasil saya beli..)
Pekerjaan
Wiraswastawati, Personal Assistant, Pengajar, dan Petani dalam waktu bersamaan..
Status
Sulit dijelaskan..!
Seorang wanita sederhana dengan pilihan hidup yang serumit raut mukanya. Tidak ada yang luar biasa, tapi juga bukan “biasa-biasa saja”. Bukan seorang yang introvert, tapi juga bukan seorang yang extrovert. Mungkin sering disebut ambivert, pertengahan dari keduanya. Dan itulah sebabnya saya hanya akan menceritakan 1/3 dari keseluruhan fakta hidup saya. Hampir tidak pernah saya begitu berbaik hati mau menceritakan semua.
Tidak ada yang istimewa dari diri saya terkecuali saya adalah seseorang yang ‘bawel’. Apa-apa dikomentarin. Guru-guru saya sejak SD paling ‘eneg’ sama saya (tapi yang kagum juga ada 😉 ). Saking ‘eneg’nya, waktu SMP saya dikasih 4 hari alpha di rapor. Padahal sumpah mati saya tidak pernah bolos. Yang saya lakukan hanya mempertanyakan keputusan Komite Sekolah. Sejak saat itu genderang perang ditabuh. Semakin tidak ramah-lah saya pada kebijakan sekolah yang aneh-aneh itu. Komite Sekolah pun semakin gencar memberi preasure. Namun dukungan sedikit demi sedikit terus mengalir, terutama Mendiang Bapak H.M. Ridwansyah yang selalu ‘mati-mati-an’ membela saya. Memang, berjama’ah itu selalu lebih kuat daripada sendirian. Yang culas saja keroyokan, yang benar kalau tidak mau mati konyol ya ‘jangan sendirian’.
Semenjak itu, jadilah saya anak ‘bengal’ sungguhan. Rajin bolos. Dan semakin rajin-lah saya bolos karena ‘bolos’ menghasilkan uang yang tidak saya dapat dengan hanya duduk manis dalam kelas. Sejak umur 11 tahun saya bekerja di sebuah perusahaan jasa yang dikelola kakak angkat saya, pria yang kemudian hari menjadi pria yang paling banyak membuat kenangan dalam hidup saya sebagai seorang kakak maupun sebagai seorang pria (akan selalu ada tempat untuknya meskipun tidak mungkin saya katakan ‘iya’ untuk kembali, karena semua sudah berbeda sekarang..) Mulai saat itu juga saya mulai merintis hobby saya di bidang agrobisnis. Penghasilan yang terus mengalir membuat saya semakin keranjingan kerja. Sekolah boleh dibilang benar-benar terbengkalai. Sejak SMP sampai SMA saya tidak pernah dapat ranking. Tapi kalau sudah ujian, luar biasa… Nilai gemilang saya peroleh, murni tanpa nyontek. Masuk kuliah lewat SPMB, mulus tanpa hambatan. Jadi saya bertanya “Rapor itu buat apa?”
Saat ini saya menekuni hobby saya di bidang agrobisnis, setelah menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Fakultas Hukum (PK Hukum Tata Negara) Universitas Lambung Mangkurat, saya memutuskan untuk rehat. Jujur saja terlalu banyak ambisi dalam hidup saya, yang tentu tidak bisa saya tuntaskan semua dalam waktu bersamaan. Ada pula yang saling bertentangan, sehingga tentu ada yang harus saya korbankan. Ya.. Hidup memang tidak akan pernah cukup untuk memuaskan kerakusan manusia, dan mungkin termasuk saya. Jadi ber-Qana’ah saja lah.. Toh, ambisi tak ikut membela saat pertanggung-jawaban dihadapan Tuhan.
Meskipun bukan orang jahat, saya bukan sepenuhnya orang baik, hanya saja berusaha menjadi baik. Baik nanti berhasil atau tidak, itu lebih baik dari pada tidak berusaha sama-sekali. Saya pun mohon pada anda para pengunjung blog saya ini, mari bantu saya berbagi kebaikan disini.. 🙂
Menari latar hidup Widiya…
walau banyak hal yang membat kita berbeda, tapi soal dana kuliah kita punya kesamaan. dan Allah memamng luar biasa Widiya…semua Dia berikan jalan keluar, sepanjang niat kita lurus dan keinginan yang kuat…..maka Allah-lah penolongnya. Itulah yang Bapak rasakan sampai dengan di tahap akhir S2 di luar negeri yang awalnya berangkat tanpa bantuan dari kampus, maupun beasiswa, hanya bermodal sedikit uang dari pekerjaan sampingan di luar per-dosen-an yang belum dapat mensejahterakan..he..he
Ala kulli hall terus lah berjuang, jika ada waktu Bapak dan Keluarga pengen melihat kebun Widiya, siapa tahu kami bisa banyak belajar menjadi petani juga…..
salam ta’zim untuk orang hebat dan muda seperti Widiya
Wia menjawab :
>> “Memang pak, hanya ada satu kata. Allahu Akbar…… Dalam hidup, faktor pertolongan Allah sering dilupakan, padahal Allah yang maha kuasa menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin (sepanjang tidak bertentangan dgn hukum syara’) 😀 Bujur apa kata pian…
Sure.., ulun bakal tetap berjuang pak. Soalnya kalau nggak berjuang berarti menyerah..:D Menyerah = Kalah. Dan sebagai muslim kita tidak boleh diam melihat kemunkaran 🙂
Nah, kalau jalan2nya dipindah ke sawah aja gpp kan pak? Soalnya itu kebun masih stagnan produksi kelapanya. Rencana saya pingin ganti varietas, tapi dana masih minim. Jadi sementara sawah aja yg produksi.
Salam ta’zim juga untuk pian. Bukan hal penting apakah kita ini hebat atau tidak, yg utama jadilah manusia yang bermanfaat, dan ini hanyalah sedikit sumbangsih saya untuk kebangkitan umat.
Jazakallah khairan atas kunjungannya pak.. Semoga cepat selesai tesis-nya.. 😀 “
hi hi nice blog n ceritanya gak jauh beda sama saya tapi saya masih lebih beruntung tinggal di bogor dan berkesempatan kuliah gratis walaupun cuma 1 tahun.
kayaknya pemikiran kita hampir sama tentang pendidikan dan pemerintahan yang seharusnya dan secepatnya di KUDETA karena terbukti tidak maju maju
dan kadang saya juga sering merasakan diskriminasi akibat menentang terlalu rontal mungkin ya
Wia menjawab :
>> “Rata2 nasib orang jujur itu kurang mujur. Wha.., itu sih kata abang saya. 😛 Tapi untuk zaman sekarang sptnya ada benarnya juga.
Sabar bung, insya-allah perjuangan kita pasti akan menuai hasil, selama kita masih menjadikan Allah sbg acuan. Tak perlu pakai kudeta berdarah, kita pakai metode Rasulullah saja. 😀 “
Assalamualaikum.
salut untuk perjuangan..semoga Allah memberikan yg terbaik buat hanbanya. amien
salam kenal…..
Wia menjawab :
>> “Terima kasih untuk doanya akhi.. Semoga Allah senantiasa menguatkan kita di jalan dakwah.. Salam kenal juga, semoga silaturahmi kita akan bermanfaat untuk kemaslahatan umat…”
Wahhh … ada teman baruh nih , salam kenl yah dari Aceh …..
Wia menjawab :
>> “Salam kenal juga bung, semoga kunjungan ini bemanfaat.”
War panggilannya?
War artinya peperangan..hehhehe
Wia menjawab :
>> “Itu sih inisial bung 😛 Kebetulan artinya memang seperti itu. Panggil saja “wia”, itu nama panggilan saya.
Syukron atas kunjungan perdananya, semoga bermanfaat.. 🙂 “
menabjub kan…
saya salut dengan mba…
saya yakin mba kelak akan mendapatkan apa yang mba inginkan..
semoga Allah memberikan barokah pada semua umatnya yang bertakwa..
salam
Wia menjawab :
>> “Makasih.. Amin…., terimakasih atas doa-nya 🙂 “
Assalamualaikum……
makasih mba atas saran dan motivasinya…
semoga saya bisa semangat lagi dan mendapatkan apa yg selama ini saya cita-citakan.amin….
Wia menjawab :
>> “Wa’alaikumsalam… Sama2 bung, saya pun selalu mendoakan semoga segala cita2 anda tercapai 🙂 “
assalamu’alaikum wr wb
salam kenal mba rek, saya salut dengan semangat mba. bedanya pemilik masa depan itu adalah pada semangat dan keyakinannya. pertahankan dan jaga semuanya diruangan bawah tanah yang tidak bisa dirusak oleh bom-bom kesemantaraan dan kealakadaran.
selamat mengakhiri ramadhan…
tapi saya tidak akan mengatakan
MENYAMBUT KEMENANGAN…
saya hanya ucapkan semoga amal ibadah kita tetap diterima ALLAH SWT. maaf kalau saya bernada pesimis, kita tidak layak menyambut akhir Ramadhan ini dengan menyambut kemenangan.
kata-kata itu sungguh sudah melenakan kita dari kondisi sesungguhnya…
mudah2an ini Ramadhan terakhir kita menderita kekalahan
http://trendibandung.wordpress.com/2008/09/26/menyambut-kekalahan-0-3/
Wia menjawab :
>> “Forever fighting bung.. Nanggung kalau menyerah ditengah jalan. Kalau hidup ini belum kita tinggalkan, mengapa harus meninggalkan perjuangan. 😀
Akan datang masanya untuk kemenagan itu. Entah kapan, berjuang saja dulu. Tuhan tak pernah paksakan kita untuk hasil. Namun untuk hasil yg baik, tentu ikhtiar harus dimaksimalkanm dan keikhlasan kita, disana nilainya..
Dalam analisa anda. Saya pun berpikir demikian. Namun ini tetap hari nan fitri. Dan semoga akan makin menambah motivasi untuk perjuangan demi kemualiaan Islam dan umat manuasia serta kemaslahatan alam semesta..
Syukron atas kunjungannya 😀 “
Mbak Rekti
terima kasih udah mampir dan kasih komen di blog saya.
saya do’akan skripsimu dapat kamu rampungkan dengan cepat dan tentunya segera lulus.
Saya senang Mbak Rekti ingin camtumkan taut blog saya
Good Luck
Wia menjawab :
>> “Terimakasih atas kunjungan baliknya pak Zainal Fikri.
Amin…..
Terimakasih banyak atas doa dan motivasi bapak. 😀 “
saya do’akan skripsimu dapat kamu rampungkan dengan cepat dan tentunya segera lulus.
teruskan perjuanganmu, jangan putus-putusnya untuk berdo’a dan berda’wah.
MET LEBARAN,nona. salam hangat selalu and makasih tas kunungannya.
salam kenal
Assalamu’alaikum,
blognya menarik
salam kenal ya
terus berkarya dan tetap semangat!!!
semoga sukses di dunia dan akhirat
Amin……..
Wia said :
“Wa’alaikumsalam Wr Wb.. Salam kenal pula akhi, terima kasih atas support dan doa-nya 😀 “
Assalamualaikum,
ukhti…di Indonesia, kampusnya sedang cuti atau tidak?
enti ada YM?maaf, sekadar bertanya.
Mungkin boleh bertukar-tukar idea dan fikiran.
Teruskan mujahadah..untuk mendapat mardhatillah
Salam ziarah dari bumi Malaysia..
🙂
Wia said :
“Wa’alaikumsalam Wr Wb…
Sedang tak cuti akhi.. Mungkin akhir januari nanti 😀
Afwan, nanti ana kirimkan alamat YM-nya. 😀
Insyaallah, kita terus berjuang menegakkan kalimatullah.. ^_^”
kunjungan balik..
terima kasih udah berkunjung 🙂
salam hangat..
kunjungan balik..
terima kasih udah berkunjung di http://saimie.wordpress.com/
salam kenal mbak yu
Wia said :
“Salam kenal juga mas.. Sering2 mampir kesini ya.. 😀 “
salam semangat dik
Wia said :
“Syukron khairan katsir ^_^ “
Kamu beruntung memiliki wawasan terus cari dan pergunakan waktumu sebaik-baiknya
Wia said :
“Terimakasih atas supportnya bung. InsyaAllah.. 😀 “
assalamu’alaykum
salam kenal… 😀
kerjaan agrobisnis…kuliah hukum
gak nyambung sih tapi ok lah… 🙂
Wia said :
“Hehehe… Masih nyambung kok mba’..
Wilayah kerja saya tak jauh dari perjanjian dan pertanahan yang ada kaitannya dengan hukum perdata dan hukum agraria..
Hukum itu tidak terpetak secara exclusive. Hukum ada dimana mana (^_^)
BTW, makasih kunjungannya ya.. 😀 “
Salam kenal mbak Widy, Sukses selalu untuk anda. Pekerja keras seperti mbak Widy ini pantas untuk diacungi jempol. Thanks
Seperti orang-orang yang saya kenal. Imazahra dari kalimantan yang juga berjuang untuk sekolahnya. Istri saya dan kawan-kawannya. Selamat berjuang.
salam kenal mba rekti..salam hangat dari rostov 🙂
salam kenal mbak widy, ti bandung
assalamu’alaykumm..
ka’ (*aq pgl ka’ ajahh ya)
interesting bgt d’way k2 ceritakan diri ka2 ttg ka2.
Sbg newbie, blogwalking tnyta menyenangkan palagi bisa menemukan site2 seperti milik ka2 ini! 🙂
Sukses terus buat ka2.
Allah pasti memudahkan langkah perjuangan ka2 selalu, InsyaAllah.
salam kenal. Ziyyah_jakarta.
Assalmu’alaikum mbak….
salam kenal yah.. Namaku hadi. Terus terang lho mbak, waktu petama kali aq membaca riwayat hidup mbak, aq tergugah banget!Rupanya da juga ya orang yg seperti mbak yang berhasil? Bermodalkan ‘azam (tekad) yang kuat, pantang menyerah serta restu orang tua?
He..he..he… Pasti bangga mempunyai tmen seperti mbak. Bisa di jadikan tempat curhat dan bertukar pendapat?
Aq bangga mbak dengan kmu, bisa gk ya aq sperti mbak? Aq orangnya kadang-kadang pesimis mbak, dengan apa yang aq kerjakan. Sebagai seorang mahasiswa, aq juga bekerja sampingan sebagai salah satu sekolah, aq merupakan pembinan OSIS disana. Dah lama sih aq sbagai pembina OSIS. Tp, saat ini aq merasa jenuh mbak menjalini tugas tersebut. Salah satu sisi aq pngin lari mbak dari pekerjaan itu, tp aq gk tega mbak, karena masih terikat dengan amanah. LAgian, kalau aq tiggalin pekerjaan itu? Wah, mngkin aq gk bisa lanjutin kuliah lagi, dan juga sayang anak-anak OSIS gk ada yg membina lagi. Oleh sebab itu sampai sekarang aq masih menjadi pembina mereka di karenakan faktor tersebut, walaupun jenuh dan sebagainya.
Gimana ya mbak, supaya aq gk jenuh? Kira2 mbak ada solusi gk? Supaya kuliah aq lancar and OSIS juga jalan sesuai dengan jalannya.
Mbak, sekali lagi salam kenal yah?
Kalau mbak da kesempatan. Balas ya mbak ke mail aq?
Jazakallah Katsiran…
Wassalam….
Assalamu’alaikum Wr Wb
ohh, ini ya Mba yang nulis Buletin KSI Al-Mizan
salam kenal dari ikhwan angkatan 2008…
nama ana : Fazlur Rahman
maaf, ana masih sangat sedikit ilmu, makanya dalam berbahasa ala KSI masih belum bisa…
ana ngucapin terima kasih seandainya Mba mau kunjungan balik…
terima kasih, Assalamualaikum Wr Wb
luar biasa…
bagaimana dengan 9:1, mana yag benar? atau 1:9
logika dan perasaan selalu bermain dan berperan, di situ kita mengisi makna kehidupan sementara ini supaya abadi nan berbudi…
salam
Assalamualaikum wr. wb
Tok..tok..tok
Numpang Ngaso..
Nice blog mbak…
Perjuangan yang hebat, smoga berhasil perjuangannya…
Saya bisa merasakan kok bagaimana rasanya kuliah sambil kerja…
Good girl.. 2 jempol buat mu…
Lan kali boleh mampir kan ?
Wia said :
“Tentu boleh mas.. Monggo.. Silahkan 😀 “
Assalamu’alaikum Wr,Wb…
Senang rasanya bisa mengenal anda…, “Terimakasih” sudi mampir kegubuk saya yang udah pada reot.
Sayang kita tidak bisa berkenalan lebih lama…, “OK” sukses selalu dan tetap semangat!. Jangan lupa selalulah tersenyum di dalam kasih sayang Allah yang Maha Pemurah
:smile:
:mrgreen:
Salam damai selalu di dalam sinar cinyta_Nya.
Wassalam Wr,Wb…
Wanita yang tiada daya upaya….
Wia said :
“Wa’alaikumsalam wr wb..
Wah senang sekali dapat kunjungan dari seorang Mujahidah.
Sekalipun hanya wanita, tapi dari rahim kita lah kelah lahir mujahid-mujahidah dan mujtahid-mujtahidah..
So.. Saya sih bilang “Kita Hebat” (tergatung mau apa nggaknya..)
Keep Revolt Ukhti tercinta. Semoga kita bertemu di penghujung nanti bersama Ridha Allah Ta’ala 😀
Assalamu’alaikum,
Waduuhh salut dech neng sama semangatnya ^.^
pas aku baca setiap postingan terasa sekali aura semangat yang coba Wia sampaikan,
Hai,Gambate ne kudasai……!!!!!
Salam kenal Wia ^-^
Wia said :
“Wah, saya g pinter bahasa jepang.. Iya deh, Gonbate juga’.. “
Assalamu’alaikum…
Banyak amat nama panggilannya… jadi bingung mo panggil siapa… Salam kenal ya…
Wia said :
“Panggil Wia saja.. Salam kenal juga.. ^_^”
assalamu’alaykum ukhty, salam kenal ^^
Wia said :
“Wa’alaikum Salam Wr Wb.. Salam kenal juga 🙂 “
perjalanan hidup yang penuh makna :)..semoga Allah selalu memberi kemudahan ya..
Wia said :
“Insya’Allah.. Amin… Terimakasih atas doanya.. ^_^”
assalamu’alaikum..
syukron jazeelan masiy sentiasa menjaga tali silaturahmi antar kita; sebagai Muslimin…
*moga Allah beriokan keberkahan pada persahabatan kita…*
Wia said : “Wa’alaikum salam Wr Wb.. Terimakasih kembali.. ^_^”
assalamualaikum mbak, sungguh blog yang sangat membangun, seorang pendakwah, dan wanita tangguh, itu lah yang terlintas setelah saya melihat blog mbak, saya jadi kagum.
saya izin pasang link blog mbak di blog saya ya,, boleh yah..
Wia said : “Wa’alaikumsalam Wr Wb.. Wah, blog ini plus creatornya sih biasa2 aja mas.. Bener2 ndak ada yang luar biasa, kalau biasa diluar sih iya ;D
Monggo mas… Silahkan saja di link…. Semoga lebih banyak lagi pengetahuan yang bisa di share ^_^ “
Kunjungan pertama saya,masih bingung mau panggil apa. .Nama panggilannya banyak banget..
Jujur saja,membaca sedikit tentang perjuangan Anda membuat saya (sebagai lelaki) malu..ternyata saya belum berjuang sehebat Anda…
Salut untuk perjuangannya..